Kab.Tangerang
Fahrur Rozi selaku Ka.Divisi Kajian dan Analisa DPD LSM PENJARA PN Banten bersama tim melakukan cek & ricek Proyek SPAL di Kampung Sindang Asih RT 02/03 Desa Bunar Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang Banten sore tadi, Selasa (11 Maret 2025)
Sebelum melakukan cek & ricek, Tim DPD LSM PENJARA PN telah menerima informasi dari berbagai sumber bahwa telah terjadi dugaan kecurangan dan ketidak profesionalan pelaksana
"Ya, sebelumnya saya sudah terima informasi baik dari rekan rekan sosial kontrol maupun tokoh masyarakat, saya kesini Inging memastikan kebenaran informasi tersebut, ya benar saja banyak yang janggal dan tadi sudah dipotret juga ada penggunaan batu bekas, ini juga sebagian jalur SPAL kami duga gagal fungsi"ucapnya
Ditanya prihal dugaan SPAL yang mengalami gagal fungsi, Fahrur Rozi menerangkan bahwa akibat dari pertemuan pada titik T antar saluran tidak presisi
"Warga sengaja membendung yang arah ke kanan karena pasti limpas dan air masuk kerumah warga, sehingga saluran ini bisa diduga gagal fungsi, tentu ini akibat kurang profesional nya pelaksana, pertemuan antar saluran di posisi T tidak presisi"tuturnya
Awak media yang turut hadir dilokasi juga tidak menemukan Papan Informasi Kegiatan dan Besaran nilai anggaran yang digunakan serta belum diketahui pasti pihak pelaksana yang semestinya bertanggung jawab
"Besok kita konfirmasi pihak Pemerintahan, selain itu kami juga menemukan ada variasi lebar konsonan dan lebar pasangan, yang jelas proyek ini mesti diperbaiki lagi"tukasnya sembari menuding ke arah batu cukup bekas (Tim)